Share To Twitter

Rabu, 04 Januari 2012

Gejala Insomnia Dan Penyabab nya

Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, namun mata anda masih belum saja merasakan kantuk. Ketika anda berusaha untuk memejamkan mata untuk tidur dan tetap saja tidak berhasil tidur, waspadai mungkin insomnia sudah menyerang anda.
Insomnia merupakan gejala penyakit yang erat kaitannya dengan gangguan kejiwaan. Insomnia pada umumnya dibagi ke dalam dua kelompok besar yaitu:
1. insomnia transient(sesaat)
biasanya disebabkan oleh faktor-faktor yang sedang mempengaruhi kondisi fisik dan mental seseorang pada suatu saat dan tidak terus menerus. Faktor-faktor itu antara lain tekanan pekerjaan, berduka, kelelahan, perubahan pola hidup dsb. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak diperlukan pengobatan.
2. Insomnia persistent
Dimulai dengan kesulitan untuk memulai tidur yang terjadi secara terus menerus dalam rentang waktu tertentu. Penyebabnya tidak jauh beda dengan insomnia transient namun berlangsung dalam waktu lama dikarenakan si penderita tidak mampu mengatasinya dengan cepat.
Pada kebanyakan kasus insomnia sering kali gejala di atas menjadi kronis dikarenakan tidak adanya penanganan dan perubahan terhadap pola hidup dan suasana hati seseorang. Lama kelamaan insomnia akan mengganggu jam biologis tubuh anda dan akan sangat mempengaruhi kondisi fisik anda untuk waktu yang lama.
Lalu bagaimanakah cara mengatasinya? dalam beberapa catatan berikut yang dapat dilakukan ketika terserang insomnia, meskipun untuj sebagian orang cara ini tetap tidak berhasil.
- bersihkan tempat tidur anda sehingga menjadi nyaman.
- tidak melakukan aktivitas berat sebelum tidur.
- tidak mengkonsums minuman yang berkafein seperti kopi dan minuman berenergi.
- gunakan pakaian yang longgar yang tidak membuat tubuh anda gerah.
- jika terpaksa gunakan obat tidur tetapi dengan petunjuk dan resep dokter tentunya. Obat anti insomnia nonbenzodizepin seperti golongan ramelteon dan zolpidem.

Sumber: majalah intisari.

0 komentar: